Wakil Ketua Banggar DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengingatkan Pemerintah untuk melakukan penanganan yang intensif agar pertumbuhan ekonomi di Indonesia tetap dalam kondisi aman. Hal itu menyusul nilai tukar rupiah terhadap mata dolar Amerika Serikat tembus sebesar Rp16.235.
Politikus PKB ii berharap para pemangku kepentingan solid dan saling berkoordinasi demi tercipta solusi yang mangkus.
Paripurna Sepakati Perpanjangan Pembahasan RUU Hukum Acara Perdata dan RUU Perubahan UU Narkotika
“Maka, jelas-jelas harus ada penanganan ekstra dari pemangku kebijakan fiskal maupun moneter. BI (Bank Indonesia) harus koordinasi. Kita perlu mengambil langkah yang menumbuhkan ‘growth’ negara, dengan belanja produktif. Kita juga perlu melakukan ekspor komoditas yang mengimbangi kelemahan rupiah,” terang Cucun dalam keterangan resminya, Senin (22/4).
Di sisi lain, dia juga menyampaikan bahwa DPR telah meminta Pemerintah Indonesia untuk membuat langkah antisipasi supaya dampak negatif dari pelemahan rupiah bisa ditekan sehingga tidak menyengsarakan rakyat.
Ia pun menjelaskan, DPR, melalui Banggar DPR RI, akan menindaklanjuti isu ini. Sebab itu, Banggar DPR akan menyusun jadwal untuk menyelenggarakan rapat evaluasi bersama dengan pemerintah.
“Jika terjadi deviasi, maka langsung ada perubahan Undang-Undang APBN supaya tata kelola keuangan negara terjaga aman,” pungkasnya.
KEYWORD :
Warta DPR Banggar PKB Cucun Ahmad Syamsurijal pelemahan rupiah Dolar AS
